PEMANFAATAN LIMBAH DAPUR RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DEDAK PADI SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK
Abstract
Biaya pakan dalam usaha peternakan pada umumnya mencapai 60-70% dari keseluruhan biaya operasional usaha. Dedak padi merupakan hasil samping penggilingan padi yang biasa digunakan sebagai bahan pakan ternak yang potensial. Disisi lain dedak padi mengandung serat kasar relative tinggi dan komponen nutrisi lainnya kurang lengkap. Salah satu upaya peningkatan kualitas dedak padi adalah dengan penambahan limbah dapur untuk melengkapi komposisi nutrisi dedak padi, karena limbah dapur terdiri dari berbagai bahan sisa makanan manusia yang mengandung nutrisi yang cukup tinggi dan lengkap. Kegiatan implementasi produk pakan dilakukan di peternakan ayam joper sedang bertelur untuk mengevaluasi kualitas pakan yang ditambah granula dedak padi yang telah dimodifikasi.  Hasil implementasi menunjukkan bahwa limbah dapur dapat dimanfaatkan sampai 30% sebagai campuran dedak padi. Penggunaan campuran dedak padi dan limbah dapur dapat dimanfaatkan sampai 30 % dalam pakan ayam joper. Kesimpulan hasil kegiatan bahwa biaya pakan dapat direduksi 17,75%.  Feed conversion ratio 2,5 – 2,7, dan berat telur ayam joper rata-rata 49,8g – 55,4g. Rata-rata produksi telur bisa mencapai 70% - 80%.  ÂReferences
Indrayani, I. dan Hellyward, J. (2015). Optimalisasi Produksi dan Maksimalisasi Keuntungan Usaha Ternak Sapi Potong dengan Sistem Integrasi Sapi-Sawit di Kabupaten Dharmasraya. Indonesian J. Anim. Sci., 17(3), 187-194, http://doi: 10.25077/jpi.17.3.187-194.
Astawan, M. dan Febrinda,E. (2010)Potensi Dedak dan Bekatul Beras Sebagai Ingredient Pangan dan Produk Pangan Fungsional. J. Pangan,19(1) 14–21.
Surianti,S., Hasrianti,H., Putri,R.S. dan Wahyudi,W. (2022). Pemanfaatan Bahan Baku Lokal (Dedak Padi) Sebagai Pakan Buatan Untuk Ikan Nila di Kabupaten Sidenreng Rappang,†Mallomo J. Community Serv., 2(2) 43–50. http:// doi: 10.55678/mallomo.v2i2.614.
Herliani,H., Abrani,S. dan Rahman,Z.(2014). Kualitas Nutrisi Dan Fisik Dedak Padi Yang Difermentasi Dengan Menggunakan Ragi Tape Sebagai Bahan Pakan Itik Alabio. J. Agroscientiae, 21(1) 37–41.
Azizah,N., Belgania, R.H., Lamid, M. dan Rachmawati, K. (2022). Kualitas Fisik dan Kimia Dedak Padi yang Difermentasi dengan Isolat Mikroba Rumen (Actinobacilus sp. ML-08) pada Level yang Berbeda,†Livest. Anim. Res.,20( 2) 159. http://doi: 10.20961/lar.v20i2.59732.
Ali, N., Agustina,A. dan Dahniar,D.(2019). Pemberian Dedak Yang Difermentasi Dengan EM4 Sebagai Pakan Ayam Broiler. Agrovital J. Ilmu Pertan., 4(1) 1. http// doi: 10.35329/agrovital.v4i1.298.
Putri, F.A. dan Udjiana, S.S. (2023). Pemanfaatan Nasi Aking Sebagai Bahan Baku Pembuatan Plastik Biodegradable. Distilat J. Teknol. Separasi, 8(4) 833–840.http// doi: 10.33795/distilat.v8i4.435.
Dibanda Romelle, F., Ashwini,R.P. and Manohar,S.P. (2016) Chemical Composition of Some Selected Fruit Peels. Eur. J. Food Sci. Technol., 4( 4) 12–21.[Online]. Available: www.eajournals.org.
Tulle,M., Semang, A. dan Randu, M.D.S. (2022). Identifikasi Daerah Asal dan Kualitas Nutrisi Dedak Padi sebagai Bahan Pakan yang Dipasarkan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bul. Peternak. Trop.,3(2)103–110. http// doi: 10.31186/bpt.3.2.103-110.
Wuri,.K., Supratman, H. dan Abun. (2015). Pengaruh Temperatur Dan Kadar Air Pembuatan Pellet Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Protein Ransum Ayam Broiler Fase Finisher. Stundents E-Journals. 4(2) 1–9.
Tahu, R. K. I ., Datta, F.U. dan Nitbani, H. (2022). Pengaruh Bentuk Pakan (Crumble Dan Pellet) Terhadap Pertumbuhan, Berat Karkas Dan Profil Saluran Pencernaan Ayam Broiler. J. Vet. Nusant., 5(15)1–10.
Rukmana, J. (2018). Kondisi Pengeringan Vakum Dan Atmosferik. Pas. Food Technol. J., 5(1)72–75.
Abadi,S., Noviadi,R. dan Zairiful, (2022). Produktivitas Ayam Joper (Jawa Super) Fase Finisher yang Diberikan Fermentasi Kulit Nanas (Ananas comosus (L). Merr),†J. Peternak. Terap., 4(2) 58–63. [Online]. Available: https://jurnal.polinela.ac.id/index.php/PETERPAN/index.
Sulaiman, D., Irwani, N. dan Maghfiroh, K. (2019)Produktivitas Ayam Petelur Strain Isa Brown Pada Umur 24 - 28 Minggu. PETERPAN (Jurnal Peternak. Ter.,1(1)26–31. http//doi: 10.25181/peterpan.v1i1.1477.
